"BPBD Kabupaten Kerinci dan Pemerintah Daerah sudah melakukan imbauan kepada seluruh wilayah melalui camat dan kades agar selalu waspada, terutama penduduk yang tinggal di sepanjang aliran sungai. Kalau bisa lakukan pengungsian sementara, sebab saat ini hujan terjadi siang dan malam. Kita khawatir rumah masyarakat roboh terbawa arus sungai," ujarnya.
Diketahui, banjir yang melanda Kabupaten Kerinci terjadi setelah terjadinya hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa hari terakhir. Banjir melanda sejumlah wilayah seperti Kecamatan Gunung Kerinci, Siulak, Siulak Mukai, Air Hangat, Air Hangat Barat, dan Depati Tujuh.
Baca Juga: Pengumuman! Masyarakat pembeli LPG 3 kilogram harus mendaftar, ini persyaratan yang harus dipenuhi
Terkait hal tersebut, Andrizal menyebutkan pihaknya bersama sejumlah pihak seperti TNI dan Polri telah melakukan sejumlah upaya, di antaranya dengan mendirikan posko darurat bencana di wilayah tersebut.
Pihaknya juga telah mengupayakan untuk melakukan evakuasi bagi kelompok rentan, seperti lansia untuk dapat mengungsi di wilayah terdekat.
"Kami juga mengoperasikan dapur umum di masing-masing titik lokasi bencana," ucap Andrizal seperti dilansir Antara.(*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga