Baca Juga: Krisis Pengungsi Rohingya: Sebuah Tragedi yang Tak Berujung
Saat orang-orang menyelamatkan diri, puluhan mobil pemadam kebakaran dengan lampu berkedip biru dan merah menyemburkan api, namun seluruh badan pesawat segera terbakar. Butuh waktu delapan jam untuk akhirnya memadamkan api.
“Di dalam pesawat semakin panas, dan sejujurnya saya berpikir, saya tidak akan selamat,” kata seorang penumpang perempuan kepada stasiun televisi NHK.
“Saya pikir kami mendarat dengan normal. Namun kemudian saya menyadari bahwa saya mencium bau asap,” kata seorang wanita dengan seorang anak kecil kepada NHK.
Baca Juga: Rumah Sakit Al-Aqsa Gaza dibanjiri korban serangan, WHO Mengutuk Tindakan Tersebut
“Saya perlu melindungi putri saya. Itulah satu-satunya hal yang ada dalam pikiran saya,” tambahnya.
Penumpang lain menggambarkan selamat dari kecelakaan itu sebagai sebuah "keajaiban".
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabar4.com
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga