NARASIBARU.COM, Jabar - PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus melakukan evakuasi terhadap eks rangkaian kereta yang masih berada di lokasi Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuter line Bandung Raya di km 181 700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka.
Hingga Jumat (5/1) pkl 15.00, KAI telah berhasil mengevakuasi 8 unit kereta Turangga dan 6 unit kereta Commuter line Bandung Raya. Sehingga yang masih tersisa di lokasi kejadian yaitu 2 unit lokomotif dan 4 unit kereta.
"KAI bersama seluruh stakeholders berusaha semaksimal mungkin agar proses evakuasi dapat tuntas dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, Tiga Tewas
Baca Juga: Air Permukaan dan Banjir Sungai, Signifikan Mengancam Warga Inggris
Dalam proses evakuasi tersebut, 200 personel dikerahkan yang terdiri dari tim KAI, KAI Commuter, BTP wilayah Jabar Kemenhub, Basarnas, dan Stakeholders terkait lainnya. KAI juga menggunakan alat berat berupa 1 unit crane, 6 unit dongkrak elektrik, serta peralatan pendukung alat berat lainnya.
Adapun material yang digunakan dalam proses perbaikan jalur tersebut yaitu 100 buah bantalan rel.
Baca Juga: KAI: Kecelakaan KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya Tidak Ada Korban Jiwa, 4 Petugas Meninggal
Baca Juga: Penumpang Pesawat Pengguna Narkotika Jenis Sabu Coba Buka Pintu Darurat Pesawat di Udara
Sementara update korban dalam kejadian ini hingga Jumat (5/1) pkl 15.00 yaitu 4 petugas meninggal dunia yakni Masinis, Asisten Masinis, Pramugara, dan Security. Serta 33 orang mengalami luka-luka yang dirawat di:
- RSUD Cicalengka: 26 orang
- RS AMC: 2 orang
- RS Edelweiss: 2 orang
- RS Santosa: 3 orang
KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA yang terjadi.
Baca Juga: Jepang Selidiki Penyebab Tabrakan Pesawat di Bandara Haneda, 5 Orang Tewas
“KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA yang terjadi. Selama proses evakuasi berlangsung, perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka dilakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain,” kata Joni.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabar4.com
Artikel Terkait
Ibu di Wonogiri Syok Baca WA Anaknya yang Masih Kelas 6 SD: Jalin Asmara dengan Pria Dewasa, Sudah 7x Hubungan Intim
Asisten Dosen Sekaligus Ustaz di UINSU Diduga Lecehkan Mahasiswi, Korban Dibius Lalu Dibawa ke Hotel
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos