CICALENGKA, IDISIONLINE.– Basarnas Bandung merilis seluruh korban tabrakan Kereta Api (KA) Turangga dan Kereta Api Bandung Raya, telah selesai dievakuasi Tim SAR Gabungan, pada pukul 17.30 WIB, Jumat (5/1/2024).
Berdasar hasil assesmen Basarnas Bandung, jumlah korban meninggal dunia yaitu sebanyak 4 orang dan dievakuasi ke RSUD Cicalengka Kabupaten Bandung.
Korban pertama yang dievakuasi Tim SAR Gabungan yaitu pukul 08.00 WIB atas nama Julian Dwi (29) sebagai Masinis Kereta Commuter Line Bandung Raya.
Korban kedua dievakuasi pukul 09.50 WIB, yaitu asisten masinis Commuter Line Bandung Raya atas nama Ponisam (48).
Selanjutnya korban ketiga dievakuasi pukul 13.20 WIB atas nama Andriansyah (31), serta korban terakhir pukul 17.29 WIB dievakuasi atas nama Enjang Yudi (40) dari Polsuska.
Sedangkan jumlah korban selamat berdasarkan data yang dihimpun dari RSUD Cicalengka, RS AMC Cileunyi, RS Edelweiss Bandung dan RS Santosa Bandung yaitu sebanyak 34 orang.
“Dengan telah dievakuasinya seluruh korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai,” kata Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika dalam keterangan resminya Jumat (5/1/2024) malam.
Selaku SAR Misson Coordinator (SMC), Hery juga secara resmi menutup pelaksanaan Operasi SAR. Seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke satuannya masing masing.
“Terimakasih banyak untuk seluruh unsur SAR yang terlibat pada pelaksanaan operasi SAR Penanganan Khusus Laka KA Turangga dan KA Bandung Raya, semoga menjadi amal kebaikan,” ucap Hery.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: idisionline.com
Artikel Terkait
Dua Pendemo yang Dilaporkan Hilang Ternyata Kabur demi Hidup Mandiri
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Publik Bongkar Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra Usai Demo
Pembunuh Kacab BRI Cuma Kena Pasal Penculikan, Pengacara Keluarga: Mestinya Pembunuhan Berencana
Eko Purnomo yang Dilaporkan Hilang usai Demo Ricuh, Ditemukan Jadi Nelayan di Kalimantan