Kok Bisa, Lebih dari 55.000 Bisnis di Prancis Tutup pada Tahun 2023, kata Bank Sentral Prancis?

- Minggu, 07 Januari 2024 | 09:01 WIB
Kok Bisa, Lebih dari 55.000 Bisnis di Prancis Tutup pada Tahun 2023, kata Bank Sentral Prancis?

Menurut laporan tersebut, sebagian besar usaha kecil dan menengah (UKM) adalah yang paling terkena dampak penutupan pada tahun 2023. Dunia usaha, yang mempekerjakan hingga 250 orang, menyumbang sebagian besar dari total penutupan tersebut, dengan 55.435 penutupan.

Sementara itu, perusahaan menengah dan besar dengan lebih dari 250 karyawan juga mengalami peningkatan penutupan, regulator mencatat, menambahkan bahwa jumlah mereka mencapai 57, dua kali lipat dari tahun 2022.

Tren negatif paling menonjol terjadi pada bisnis restoran dan hotel, di mana jumlah kegagalan meningkat sebesar 44,6% dibandingkan tahun sebelumnya, sementara sektor teknologi informasi dan komunikasi mengalami peningkatan sebesar 44,4%.

Sektor pertanian di negara ini adalah satu-satunya sektor yang mencatat penurunan jumlah pengajuan kebangkrutan sebesar 1,3%.

Pada bulan Desember, Financial Times melaporkan bahwa jumlah kebangkrutan perusahaan di seluruh dunia melebihi jumlah yang dicapai pada krisis keuangan global tahun 2008.

Para analis mengaitkan lonjakan tersebut dengan suku bunga acuan yang lebih tinggi, serta likuidasi mandiri dari apa yang disebut sebagai 'perusahaan zombie', yang berhasil melewati era Covid hanya berkat dukungan pemerintah.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com


Halaman:

Komentar