Ditempat terpisah Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan juga menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah bencana banjir yang menimpa masyarakat Desa Ciptodadi Kecamatan Sukakarya Kabupaten Musi Rawas tersebut, Ia juga mendoakan semoga luapan air sungai cepat surut sehingga masyarakat dapat beraktivitas kembali.
Dari lokasi banjir Desa Ciptodadi 1 Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud didampingi Camat Sukakarya Jhoni Rusaleh serta Kepala Desa Ciptodadi 1 berikan apresiasi kepada SKK Migas dan Pertamina EP Pendopo Field yang telah sigap dan peka terhadap bencana yang menimpa masyarakat yang berada di wilayah operasional perusahaan
Baca Juga: Jambi Lagi Dilanda Banjir, Ini Harga Sawit Priode 5 Hingga 9 Januari 2024
Baca Juga: BPBD Jambi Sebut, Banjir Terparah di Kerinci Sepanjang Tahun 2020 Hingga 2023
Baca Juga: Jumlah Update Korban Dampak Banjir di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh Hari Ini
“Kami pemerintah Kabupaten Musi Rawas sangat berterimakasih kepada Pertamina EP Pendopo Field yang telah gerak cepat memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Ciptodadi 1 yang tertimpa musibah banjir, karena kondisi saat ini masyarakat memang sangat membutuhkan bantuan mengingat akibat musibah ini aktivitas masyarakat terhenti sehingga selama banjir mereka tidak medapatkan penghasilan” jelas Ratna.
KKKS Pertamina EP Pendopo Field yang salah satu wilayahnya beroperasional di wilayah Kabupaten Musi Rawas tepatnnya Kecamatan Sukakarya dan Muara Lakitan memang daerah yang rawan bencana banjir karena daerah tersebut terdapat aliran sungai.
Oleh karena itu Pertamina EP Pendopo Field sangat berkomitmen untuk segera tanggap atas bencana alam yang menimpa masyarakat di seluruh wilayah operasional perusahaan sebagaimana komitmen KKKS yang tertera pada Program Kerja dan Anggaran setiap tahun yang juga disetujui SKK Migas.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarjambikito.id
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga