KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Angin kencang menerjang lima kecamatan di Kabupaten Mojokerto, Kamis (11/1) sore.
Hempasan angin merusak kabel jaringan listrik, atap bangunan serta pohon tumbang yang diantaranya menimpa kendaraan.
Beruntung tidak ada korban jiwa imbas terjadinya bencana alam tersebut.
Informasi yang dihimpun, hujan disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 15.30.
Angin kencang menghempas lima kecamatan di Kabupaten Mojokerto. Yakni wilayah Kecamatan Kutorejo, Dlanggu, Mojosari, Pungging, dan Bangsal.
Di wilayah Mojosari-Pungging, pohon tumbang tersebar di beberapa titik. Masing-masing dua pohon tumbang terjadi di sekitar RSI Arofah, Pasar Legi, dan Klenteng.
’’Di wilayah Mojosari pohon tumbang ada di empat titik, jumlahnya banyak. Belum terdata,’’ ungkap Udi, salah seorang relawan.
Meski tak ada korban jiwa, material pohon menimpa satu mobil melintas di Jalan Brawijaya dan satu mobil pikal di sekitar Pasar Legi.
Kencangnya hempasan angin membuat sejumlah pohon bertumbangan di kawasan pusat Mojosari.
Dikabarkan, pohon tumbang juga terjadi di sekitar Puskesmas Kutorejo dan di Desa Sumberkarang, Kecamatan Dlanggu. Material pohon tumbang melintang dan menutup sebagian ruas jalan.
Selain itu, deretan 10 ruko di sekitar lapangan Desa Sumbertebu, Kecamatan Bangsal, dirusak angin. Bagian atap bangunan tersingkap dihempas angin hingga menimpa satu mobil terparkir.
’’Tadi anginnya dari arah selatan. Kejadiannya cepat, cuma sekitar satu menit,’’ terang Sukron, warga setempat.
Dusun Wunut, Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, bisa dibilang mengalami imbas terparah dari bencana hidrometeorologi tersebut.
Kecepatan angin yang diperkirakan sekitar 30 km/jam merusak 14 rumah warga dan menumbangkan 10 pohon.
Dengan rincian, 2 rumah rusak parah dan 12 hunian rusak ringan dan sedang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmojokerto.jawapos.com
Artikel Terkait
Tragis! Ibu Muda Asal Lumajang Tewas Gegara Sound Horeg, Mulut Keluar Busa
Wanita di Lamongan Kantongi Rp 50 Juta dari Live Streaming Bugil
Tahanan di Luwu Patah Tulang karena Dianiaya 3 Oknum Polisi, Kaki Dipukul Balok Kayu
Nodai Ibu Mertua di Kamar, Oknum Polisi Aipda AD Resmi Dipecat Tidak Hormat