Sukabumi, NARASIBARU.COM – Sebuah rumah panggung berukuran 8x5 di Kampung Cimapag, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten yang terbuat dari bilik, roboh akibat tertiup angin.
Pemilik rumah, Mak Oyat (45) untuk sementara terpaksa menumpang di rumah tetangga.
Berdasarkan keterangan, rumah yang terbuat dari kayu dan bilik itu runtuh, sekira pukul 16.30 WIB, pada Minggu (14/01/2024).
Menurut Kepala Dusun setempat, Suryadin, mengaku sudah mengajukan rumah Mak Oyat agar masuk program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
“Sudah beberapa kali diajukan. Hingga rumah itu rubuh, belum dapat bantuan rutilahu. Saya berharap Pemkab Sukabumi turut meringankan beban Mak Oyat,” harap Suryadin, Senin (15/01/2024).
Apabila mengandalkan pendapatan pribadi, tambah Suryadin, Mak Oyat dipastikan tidak mampu.
Pasalnya, Mak Oyat yang sehari-hari sebagai buruh tani itu, tak memiliki cukup uang untuk memperbaiki rumah tersebut.
Sepengetahuan Suryadin, rumah Mak Oyat, sudah berdiri selama 15 tahun dan tak pernah direnovasi.
“Saat ini, kami, warga hanya bisa membersihkan reruntuhan dan membongkar rumah Mak Oyat yang sudah tidak layak huni,” tambahnya.[]
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: independenmedia.id
Artikel Terkait
Ibu di Wonogiri Syok Baca WA Anaknya yang Masih Kelas 6 SD: Jalin Asmara dengan Pria Dewasa, Sudah 7x Hubungan Intim
Asisten Dosen Sekaligus Ustaz di UINSU Diduga Lecehkan Mahasiswi, Korban Dibius Lalu Dibawa ke Hotel
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos