Apabila mengandalkan pendapatan pribadi, tambah Suryadin, Mak Oyat dipastikan tidak mampu.
Pasalnya, Mak Oyat yang sehari-hari sebagai buruh tani itu, tak memiliki cukup uang untuk memperbaiki rumah tersebut.
Sepengetahuan Suryadin, rumah Mak Oyat, sudah berdiri selama 15 tahun dan tak pernah direnovasi.
“Saat ini, kami, warga hanya bisa membersihkan reruntuhan dan membongkar rumah Mak Oyat yang sudah tidak layak huni,” tambahnya.[]
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: independenmedia.id
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa