Baca Juga: KERAS! Cebok di Tempat Suci, Koster Minta Pulangkan Turis Nakal
Personel Polsek Mendoyo yang datang ke TKP bersama dua orang anggota Sat Sabhara Polres Jembrana melakukan pencegahan bunuh diri. Petugas bernegosiasi dengan pria yang belakangan diketahui WNA asal Taiwan. Saat petugas mengajak WNA berdialog, secara perlahan petugas mendekat dan tiba-tiba merangkul lalu menjatuhkan WNA ke jalan. "Petugas menanggalkan percobaan bunuh diri yang dilakukan WNA tersebut," terangnya.
WNA asal Taiwan yang tidak disebutkan namanya tersebut kemudian diamankan ke Polsek Mendoyo bersama keluarganya untuk dimintai keterangan sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Denpasar.
Kapolsek menjelaskan, dari keterangan percobaan bunuh diri berawal dari WNA bersama istrinya, Dewi, asal Semarang, berangkat ke Bali dengan mobil pribadi diantar kakaknya untuk melaporkan kedatangannya dari Taiwan bersama suami dan ibunya ke Konsulat China Taiwan di Denpasar.
Penyebab percobaan bunuh diri tersebut, karena ada pertengkaran suami istri dalam perjalanan dari Semarang menuju Bali yang dipicu oleh kecemburuan suami WNA. "Pertengkaran dipicu oleh kecemburuan WNA kepada istrinya," jelasnya.
Kecemburuan WNA pada istrinya, karena suami istri yang bekerja sebagai perawat di Taiwan pada saat pulang ke kampung di Jawa Tengah, didatangi tekan-teman lama istrinya yang sudah lama tidak bertemu. Suaminya merasa dihiraukan dan cemburu sehingga terjadilah pertengkaran dalam perjalanan.
Saat pertengkaran dalam mobil, WNA tersebut meminta turun dari mobil di sebelah barat jembatan. Kemudian setelah turun dari mobil langsung menuju jembatan lalu naik railing jembatan. "Setelah dilakukan pendekatan dan mediasi dengan suami istri tersebut akhirnya berhasil ditenangkan dan kembali melanjutkan perjalanan ke Denpasar," terangnya. [*]
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbali.jawapos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga