NARASIBARU.COM -- Kemelut soal batubara di Jambi menimbulkan masalah baru pasca Gubernur Jambi Al Haris mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan operasional angkutan batubara melintas jalan umum di Provinsi Jambi.
Sejak peraturan itu keluar pada Senin 1 Januari 2024 lalu menimbulkan pro dan kontrak di tengah masyarakat khususnya para driver angkutan batubara yang menilai kebijakan tersebut membuat perekonomian mereka terguncang hebat.
Tidak hanya itu berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari narasumber yang tidak ingin namanya disebut bercerita sejak adanya kebijakan itu banyak pengusaha batubara di Jambi terpaksa harus merumahkan semua karyawan-karyawannya.
"Iya Bosque, pelaku usaha tambang sekarang sudah banyak merumahkan karyawan dan stop kegiatan di lapangan, sampai ada kepastian hukum soal hauling" kata sumber, Rabu (17/01/2024).
Baca Juga: Kebijakan Gubernur Jambi Penghentian Operasional Angkutan Batubara, Fadhil Arief: Kita Setuju
Baca Juga: Rapat batubara, Ketua DPRD Jambi: Jangan Mengandalkan Jalur Sungai, Jalan Khusus Harus Dibangun
Dia menilai persoalan batubara ini tidak hanya soal penegakan hukum, namun ada persoalan sosial dan ekonomi yang harus diperhatikan secara bersama.
Sumber juga mengaku diperusahan tempat dia bekerja juga melakukan pemberhentian karyawan sementara hingga operasional tambang.
"Iya untuk jalur darat kebanyakan stop" singkatnya.
Terpisah. sumber lain dari salah satu perusahaan batubara di Kabupaten Muaro Jambi juga mengungkapkan hal senada, dia menilai situasi saat ini tidak memungkinkan untuk melakukan produksi dan menekan biaya pengeluaran perusahaan.
Baca Juga: Pasca Penghentian Operasional Angkutan Batubara, SPBU dan Lalulintas Berjalan Lancar
"Iya satu kontraktor sebagian merumahkan karyawan-nya, untuk efisiensi dan efektivitas kerja dengan kondisi saat ini, dan ini bersifat sementara" imbuhnya.
Sementara itu tengah viral di media sosial instagram seorang anak kecil yang diketahui anak dari seorang pengemudi angkutan batubara meminta Gubernur Jambi Al Haris memperbolehkan angkutan batubara beroperasi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarjambikito.id
Artikel Terkait
Tragis! Ibu Muda Asal Lumajang Tewas Gegara Sound Horeg, Mulut Keluar Busa
Wanita di Lamongan Kantongi Rp 50 Juta dari Live Streaming Bugil
Tahanan di Luwu Patah Tulang karena Dianiaya 3 Oknum Polisi, Kaki Dipukul Balok Kayu
Nodai Ibu Mertua di Kamar, Oknum Polisi Aipda AD Resmi Dipecat Tidak Hormat