Visi Luwu Utara 2045 ini, kata dia, juga mendukung Visi Indonesia Emas 2045 dengan sasaran pokok: (1) Mewujudkan Transformasi Sosial; (2) Mewujudkan Transformasi Ekonomi; (3) Mewujudkan Transformasi Tata Kelola; (4) Memantapkan Supremasi Hukum, Stabilitas, dan Kepemimpinan Indonesia; (5) Memantapkan Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologi; (6) Pembangunan Kewilayahan; (7) Dukungan Sarana dan Prasarana Berkualitas dan Ramah Lingkungan; dan (8) Kesinambungan Pembangunan untuk Mengawal Pencapaian Indonesia Emas.
“Masukan dan usulan dari bapak-ibu yang hadir sebagai pemangku kepentingan dalam menyempurnakan rancangan awal ini menjadi energi positif yang menghasilkan optimisme dalam mewujudkan Visi Luwu Utara 2045,” jelas isteri anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini.
Sementara itu, Kepala Bapperida Luwu Utara, Drs. H. Aspar, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa permasalahan pembangunan daerah, visi-misi, arah kebijakan, sasaran pokok RPJPD dan target pembangunan 2025-2045 yang termuat dalam Rancangan Awal RPJPD adalah sebagai bahan masukan dan usulan dari pemangku kepentingan.
"Peletakan target indikator pembangunan daerah per periode RPJPD adalah target optimisme karena didasarkan pada kajian, penghitungan, asumsi dan fenomena terhadap trend capaian RPJPD sebelumnya, termasuk program dan kegiatan yang telah diletakkan, termasuk arah kebijakan pembangunan Luwu Utara dalam interval 20 tahun ke depan,” jelasnya.
Baca Juga: Berikut 5 Drakor Bertema Perselingkuhan dalam Rumah Tangga yang Mirip dengan Marry My Husband
Forum Konsultasi Publik ini menghasilkan beberapa masukan dari kalangan akademisi, di antaranya dari Rektor Universitas Muhammadiyah, Perwakilan IAIN Palopo, STIKES Kurnia Persada serta NGO Rainforest Alliance.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga