NARASIBARU.COM - Keberadaan teman sahabat dan keluarga penting bagi perkembangan kesehatan mental kalangan remaja.
Hal itu diungkapan Bidang Psikoedukasi dan Satgas Konseling Universitas Semarang (USM), Sri Widyawati, M.Si.,Psikolog dalam Talkshow Kuliah Keadilan dan Kesetaraan Gender (Kudengar) yang merupakan program siaran atas kerja sama Radio USM Jaya FM dan Satgas PPKS USM di Studio Radio USM Jaya Gedung N USM pada Rabu (17/1/2024).
''Kehadiran seseorang seperti teman, sahabat, hingga keluarga sangat diperlukan khususnya pada masa remaja untuk meluruskan permasalahan yang tengah dihadapi dimana dapat berdampak pada kesehatan mental pada remaja," ujarnya.
Baca Juga: Saat Mahasiswa Pariwisata USM Mainkan Pentas Jawa
Dalam talkshow yang mengangkat tema ''Kesehatan Mental, Tantangan Masa Remaja'', Wiwid sapaan akrab dosen Psikologi USM itu mengungkapkan, remaja saat ini melihat suatu masalah sebagai hal yang memberikan tekanan luar biasa, sehingga menimbulkan rasa putus asa.
''Berdasarkan pengamatan dan pengalaman saya di ruang konseling, ada kecenderungan remaja menilai kesehatan mental itu topik seksi dan trend keren untuk diikuti agar mendapatkan perhatian, serta lebih berarti, padahal sebetulnya ini bukanlah trend. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor memengaruhi peningkatan kesehatan mental remaja hingga kasus bunuh diri,'' ungkapnya.
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga