Magetan – Kondisi cuaca buruk yang melanda Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Cuaca buruk mengakibatkan penutupan sementara 4 lokasi wisata populer di Magetan.
Cuaca buruk yang terjadi di Kecamatan Plaosan dan Kecamatan Poncol telah memaksa pengelola lokasi wisata sebagai langkah pencegahan demi keselamatan pengunjung.
Kepala Bidang Pengelolaan Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan, Menurut Eka Radityo mengatakan 4 lokasi wisata di Magetan yang terdampak penutupan akibat cuaca buruk.
Baca Juga: Remaja Gesikan Ditemukan Tewas di Tepi Jalan, Polisi Temukan Ini Saku Korban
Yakni jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu, Taman Wisata Genilangit di Desa Genilangit, Lawu Green Forest, dan Mojosemi Forest Park di Kelurahan Sarangan.
"Kami telah memutuskan untuk menutup sementara beberapa lokasi wisata ini demi keselamatan bersama," ujar Eka.
Meski Telaga Sarangan tetap buka, Eka menekankan bahwa ada lokasi tertentu di sekitar telaga yang dianggap rawan.
Baca Juga: Setelah Apartemen Icon, Prostitusi Online di Kawasan Perumahan Elite Green Garden Gresik Digeberek
"Kami telah menyiagakan lifeguard di telaga untuk mengingatkan pengunjung menghindari area berisiko di sebelah barat telaga, yang berdekatan dengan tebing dan hutan," tambahnya.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan juga telah memasang imbauan keamanan di seluruh area wisata, terutama di Sarangan.
Eka menghimbau semua pengguna jalan dan wisatawan agar tetap waspada, baik saat berkunjung di Sarangan maupun lokasi wisata lain di Magetan.
Baca Juga: Pacitan Diguncang Gempa Sabtu Pagi, Berikut Titik Koordinat dan Kedalaman Menurut BMKG
Hingga saat ini, kondisi cuaca di kawasan Plaosan dan Poncol Magetan masih tidak menentu, dengan angin kencang dan hujan yang kerap terjadi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikmedianetwork.com
Artikel Terkait
Yahukimo Mencekam Usai OPM Deklarasi Perang, 1 Prajurit TNI dan 1 Warga Tewas Dibunuh
LENGKAP! Isi Pidato Habibie di MPR Saat Negara Akui Pemerkosaan Massal 98
Susi Pudjiastuti Doakan Perusak Raja Ampat Terkena Azab, Doanya Bikin Merinding!
Stefani Heidi Doko, Mahasiswi NTT Sebut Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Pesan 3 Anak untuk Disetubuhi