NARASIBARU.COM, Amsterdam - Seorang mahasiswa drama Skotlandia terdampar di Bandara Schiphol Amsterdam semalaman setelah penerbangannya dengan KLM Royal Dutch Airlines ke Edinburgh dibatalkan.
Puluhan ribu lebih penumpang maskapai penerbangan mengalami pembatalan penerbangan pada hari Selasa karena dampak buruk dari kesalahan kontrol lalu lintas udara.
Matthew Creed, seorang pelajar drama berusia 26 tahun dari Harthill, Skotlandia, seharusnya terbang dari Hong Kong ke Edinburgh pada hari Senin, tetapi penerbangannya dibatalkan karena kesalahan ATC.
"Dia kemudian dipindahkan ke penerbangan KLM ke Amsterdam, tetapi penerbangan itu juga dibatalkan," tulis ndependent.co.uk.
Creed menjelaskan bahwa "tidak ideal" tidur di tempat tidur lipat dengan "bantal dan selimut" di bandara.
Dia berkata: "Mereka membantu orang dalam jangka waktu yang lama, antriannya panjang, dan hanya ada empat atau lima agen yang mencoba membantu orang.
"Kemudian mereka berkata bahwa kami menutup semua meja mereka dan setiap orang perlu mencari akomodasi sendiri atau mencari cara sendiri untuk menyelesaikan masalah.".
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga