NARASIBARU.COM - Warga Kecamatan, Kabupaten Batanghari dihebohkan dengan penemuan sosok bayi laki-laki di depan rumah, pada Rabu (24/1/2024) kemarin.
Bayi laki-laki ini ditemukan warga di RT 06 desa Tanjung Putra, kecamatan Mersam di halaman rumah salah seorang warga dalam kardus.
Bayi malang tersebut diduga sengaja ditinggalkan oleh ibunya, hingga sampai saat ini belum diketahui motif apa sehingga sang ibu rela membuang bayinya hasil dari darah dagingnya sendiri.
Reza Fahlevi orang pertama yang menemukan bayi malang tersebut menjelaskan, bayi laki laki yang ditemukannya dalam keadaan sehat dan ditubuh bayi masih ditemukan bercak darah.
Baca Juga: Tokoh Melayu masyarakat Jambi Minta Usut Pelaku Sopir Batubara Yang Anarkis
Baca Juga: Amarah Kepala Desa Talang Duku Meledak Melihat Ulah PT Dumai Bulking
Baca Juga: Terungkap Banyak Pelanggaran di Kota Jambi, Ketua Pemuda Pancasila Minta Restoran Mie Gacoan Disegel
Adapun bercak darah ini, diduga bayi tersebut baru dilahirkan sang ibu, karena di tubuh bayi masih tergantung tali pusar.
"Bayi itu saya temukan di dalam kardus masih segar dan terdapat tali pusarnya, kelihatanya bayi ini baru di lahirkan" jelasnya
Ia juga menjelaskan, saat itu Reza mendengar tangisan bayi, lalu dicari. Setelah ditemukan dipanggil ketua RT dan Kadus.
Baca Juga: Dilarang Gubernur Jambi Melintas, Yang Lewat di Jalan Umum Malah Pakai Tronton
Untuk mengecek kesehatannya, kami panggil bidan," ujarnya, Kamis (25/1/2024)
Reza Fahlevi orang yang menemukan bayi lelaki tersebut, meminta kepada ketua RT dan desa setempat untuk dapat mengadopsinya
Kerena Reza yang sulah lama berkeluarga belum dikaruniakan keturunan dengan senang hati mengadopsi bayi lelaki tersebut sebagai anaknya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gemalantang.com
Artikel Terkait
Penyebab Ibu Muda Tiba-tiba Tewas saat Nonton Karnaval Sound Horeg, Henti Jantung
Tragis! Ibu Muda Asal Lumajang Tewas Gegara Sound Horeg, Mulut Keluar Busa
Wanita di Lamongan Kantongi Rp 50 Juta dari Live Streaming Bugil
Tahanan di Luwu Patah Tulang karena Dianiaya 3 Oknum Polisi, Kaki Dipukul Balok Kayu