”Tadi (kemarin, 2/1) beberapa warga yang tinggal di depan rumah mendatangi saya. Mereka khawatir karena sudah dua minggu yang bersangkutan tidak keluar rumah,” ujar Widowati ditemui di lokasi kejadian.
Setelah itu warga memutuskan masuk ke dalam rumah.
Saat tiba di lantai dua, ternyata kamar korban dikunci dari dalam.
Warga sudah mencium aroma tidak sedap, sehingga memutuskan untuk mendobrak pintu kamar.
Tapi sebelumnya mereka sudah menghubungi aparat.
”Kemudian warga dibantu babinsa mendobrak pintu kamar. Dari situ diketahui bahwa yang bersangkutan meninggal dalam kondisi telentang dan perut membesar,” terang dia.
Di kamar korban ditemukan beberapa obat-obatan.
Meski begitu, Widowati tidak mengetahui penyebab meninggalnya korban.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmalang.jawapos.com
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa