Pelaku Pembun*han di Tangerang Tak Terima Ditegur Sandalnya Kotor, Penjaga Toko Ditusuk Samurai

- Rabu, 03 April 2024 | 06:30 WIB
Pelaku Pembun*han di Tangerang Tak Terima Ditegur Sandalnya Kotor, Penjaga Toko Ditusuk Samurai



NARASIBARU.COM  - Terungkap penyebab perselisihan antara wanita berinisial DN dengan penjaga toko di Kota Tangerang, Banten.


DN membunuh penjaga toko yang bernama Resy Ariskat menggunakan samurai pada Senin (1/4/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.


Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP ,Agil mengatakan DN sempat memarkirkan mobilnya di depan toko korban.


Korban yang sedang mengepel lantai menegur DN lantaran sandalnya kotor.



Teguran tersebut dibalas dengan makian sehingga DN dan korban terlibat cekcok.



Warga mencoba memisahkan perkelahian keduanya.


"Awalnya, korban sedang mengepel, lalu pelaku masuk ke ruko memakai sandal. Kemudian ditegur oleh korban. Tetapi pelaku tidak terima dan mengucapkan kata-kata kasar," paparnya, Selasa (2/4/2024), dikutip dari TribunTangerang.com.


Lantaran emosinya memuncak, DN kembali ke mobil dan mengambil samurai.


Korban ditusuk menggunakan samurai di area perutnya.



DN kemudian masuk mobil Toyota Yaris bernopol B 111 NDD dan melarikan diri.


"Melihat kejadian itu, saksi sempat memegang sajam tetapi pelaku berhasil melarikan diri dengan mobilnya," lanjutnya.



Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Stanlly Soselisa mengatakan, DN dapat dijerat pasal tindak pidana pembunuhan yang direncanakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHPidana Sub 351 ayat 3 KUHPidana.


"Ancaman hukuman penjara selama-lamanya seumur hidup atau 15 tahun penjara," ungkapnya.


Kata Warga


Warga yang mengetahui aksi pembunuhan mencoba mengejar DN yang kabur.


Namun, pelaku justru menabrak sepeda motor yang menghalanginya dan mengeluarkan senjata tajam untuk mengancam para warga.


Saksi mata, Yani mengatakan kasus pembunuhan terjadi pada Senin (1/4/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.



"Pelakunya cewek mungkin usia 40-an dan korbannya lebih tua, sudah ibu-ibu tersungkur ke arah depan saat meninggal," paparnya, Senin, dikutip dari TribunTangerang.com.


Ia menerangkan, pelaku datang ke toko korban menggunakan mobil dengan kecepatan tinggi.



Halaman:

Komentar

Terpopuler