Selain karena dianggap berpotensi salah tangkap, keterlibatan langsung Pegi Setiawan yang diperkenalkan oleh kepolisian juga masih menjadi pertanyaan.
Menepis adanya anggapan tersebut, mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji memberikan tanggapan perihal penangkapan Pegi Setiawan.
Menurut Susno, sosok dalam DPO yang diperkenalkan oleh Polda Jabar beberapa hari lalu ke publik, tidak dapat dipungkiri merupakan Pegi Setiawan.
Berdasarkan pemeriksaan dari sidik jari, raport sekolah, pengakuan Ibu kandung, pernyataan Pemangku wilayah setempat, memastikan sosok tersebut adalah Pegi Setiawan.
Namun demikian, Susno masih belum dapat memastikan apakah Pegi yang dimaksud juga ikut terlibat dalam peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina.
“Yang kemarin ditampilkan di televisi adalah benar Pegi, timbul pertanyaan siapa saksinya bahwa dia membunuh Vina dan Eky?,” ujar Susno.
Adanya proses penyelidikan yang berdasarkan pada sains, menurut Susno dapat menjadi salah satu jawaban serta mematahkan keraguan publik.
Sebab alat bukti untuk dijadikan sebagai acuan proses penegakan hukum harus memenuhi kriteria yang masuk akal, bukan berdasarkan peristiwa kesurupan.
“Kita hormat pada Polda Jabar yang menyampaikan dia Pegi, saya terima, tapi Polri belum menyebut bahwa dia pelakunya,” jelas Susno.
Proses hukum untuk membuktikan keterlibatan Pegi Setiawan yang diperkenalkan ke publik, menurut Susno relatif cukup rumit.
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa