NARASIBARU.COM - Sejumlah Kontroversi yang terjadi di Pondok Pesantern Al-Zaytun, dan yang terbaru soal diperbolehkanya berzina asal memiliki uang untuk penebusan dosa, tim tvOnenews kembali mencoba melakukan konfirmasi ke Ponpes yang berada di Indramayu, Jawa Barat. Namun sayang, kehadiran tim fakta tvOnenews justru ditolak oleh pihak Al-Zaytun.
Kehadiran tim tvOnenews langsung mendatangi Ponpes Al-Zaytun tak lain untuk melakukan konfirmasi terkait sejumlah kontroversi yang terjadi di Ponpes Al-Zaytun tersebut.
Penolak peliputan terjadi saat tim tvOnenews telah berada di depan pintu gerbang Ponpes Al-Zaytun. Dengan lugas dan tegas tim keamanan ponpes mengatakan jika pihak yayasan tidak bisa menerima peliputan media, terutama tvOne.
Berikut percakapan tim tvOnenews bersama pihak keamanan yang mencoba menghalangi tim peliputan media masuk ke dalam Ponpes Al-zaytun.
Reporter tvOne: Saya Tiara pak dari tvOne, kemarin juga sudah datang ke Al-Zaytun, kedatangan kami mau peliputan, dengan pak siapa?
Keamanan Al-Zaytun: Saya Pak Nakam. Tapi mohon maaf dari pihak yayasan belum siap untuk bertemu dengan tvOne
Reporter tvOne: Kenapa?
Keamanan Al-Zaytun: dari yayasan sendiri belum siap bertemu
Reporter tvOne: Iya, kenapa? disebutkan alasanya tidak pak?
Keamanan Al-Zaytun:ya Aasannya kita belum bersedia dengan tvOne
Reporter tvOne: Ini perintah dari siapa?
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa