NARASIBARU.COM - Sejumlah oknum TNI diduga melakukan pengeroyokan terhadap tiga orang pria berinisial Y (34), MA (41), dan SL (41) di area parkir supermarket di kawasan Kecamatan Cilodong, Kota Depok, pada Sabtu (31/5).
Peristiwa berawal ketika salah seorang pelaku yang belum diketahui identitasnya datang ke sebuah supermarket bersama seorang wanita dengan menggunakan motor tanpa mengambil karcis parkir.
Motor pelaku kemudian diparkirkan di bagian lobi supermarket.
Lalu, petugas sekuriti menegur pelaku agar mengambil karcis parkir. Namun, pelaku tak terima ditegur.
Pelaku pun langsung keluar minimarket sambil menantang. Ketika didatangi keluar, pelaku langsung memukul korban. Perkelahian pun terjadi.
"Sempat ada kalimat 'Lu tunggu ntar, gua bawa sekompi'," kata Kuasa Hukum Korban, Army Mulyanto, pada Minggu (1/6).
Saat itu, perkelahian sempat dilerai. Namun, wanita yang sedang bersama pelaku tiba-tiba menghubungi seseorang.
Tak berselang lama, datang sekitar 8 orang yang diduga teman dari pelaku tanpa basa-basi langsung mengeroyok korban.
"Masuk ke dalam hajar langsung, udah ditarget," ujar dia.
Usai mengeroyok tiga korban, para pelaku melarikan diri ke arah markas TNI di Cilodong.
Akibat kejadian itu, dua korban menderita luka berat dan satu korban menderita luka ringan. Mereka sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Langsung kabur (pelaku) ke arah Kostrad Cilodong," kata dia.
Kini, kasus itu sudah dilaporkan ke polisi dan teregister dengan nomor STTLP/B/1074/V/2025/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA.
Sementara itu, Dandim 0508 Depok, Kolonel Inf. Iman Widhiarto, memastikan kasus itu sedang diselidiki.
"Sementara masih kami dalami bersama Polres. Mohon bersabar dulu ya," kata Iman.(rpi/muu)
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga