NARASIBARU.COM -Dalam hal apapun, ijazah cetakan Pasar Pramuka, Jakarta Pusat tidak bisa cocok dengan keluaran Universitas Gadjah Mada (UGM).
Demikian dikatakan politikus senior PDIP Beathor Suryadi saat berbicara pada podcast Abraham Samad Speak Up, dilihat redaksi pada Rabu 25 Juni 2025.
Penegasan Beathor ini terkait tuduhannya bahwa ijazah Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi dicetak ulang di Pasar Pramuka, menjelang pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012.
"Mau diapakan nggak bisa cocok dengan yang UGM," kata Beathor.
Namun sayangnya, kata Beathor, meski tidak ada kecocokan dengan ijazah keluaran UGM, Bareskrim Polri menyatakan bahwa ijazah Jokowi identik atau berasal dari satu produk yang sama.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati