NARASIBARU.COM - Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Indramayu menuai polemik panjang. Berbagai pihak mengomentari hingga aksi demonstrasi soal Ponpes yang dipimpin Panji Gumilang tersebut.
Ponpes Al-Zaytun maupun pimpinannya acap kali membuat pernyataan kontroversi yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Sejumlah pernyataan yang membuat polemik di antaranya, diperbolehkan zina asal ditebus, komunisme, sampai menganggap Indonesia tanah suci disamakan dengan tanah haram di Mekah merupakan suatu hal yang tidak wajar.
Hal ini membuat Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum bakal mendatangi Ponpes Al-Zaytun untuk menyelesaikan konflik tersebut. Dirinya akan turun tangan bersama ratusan ulama untuk mengunjungi Ponpes Al-Zaytun. Disampaikannya pada Jumat (16/6).
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi