NARASIBARU.COM - Politikus PDI Perjuangan (PDIP), M Guntur Romli, menanggapi pernyataan Luhut Binsar Panjaitan yang mengaku sedih kekinian banyak yang melupakan jasa Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi.
Ia menegaskan, justru pernyataan Luhut keliru. Jokowi dianggapnya telah melupakan orang-orang pernah mendukungnya.
"Terbalik, Jokowi yang melupakan jasa orang yang mendukungnya," kata Guntur, Kamis (10/7/2025).
Termasuk, kata dia, jasa Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri telah dilupakan oleh Jokowi.
"Melupakan jasa Ibu Megawati, PDI Perjuangan sejak Wali Kota Solo 2005, Pilgub DKI 2012, Pilpres 2014 dan 2019," katanya.
Ia menegaskan, Jokowi telah melupakan jasa para pendukungan hanya demi kepentingan politik pribadi.
"Melupakan jasa-jasa orang yang mendukungnya hanya untuk kepentingan keluarga, anak, dan kroni dia saja," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kondisi terkini kesehatan mantan Presiden Joko Widodo.
Informasi itu disampaikan melalui akun Instagram @luhut.pandjaitan.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi ini bercerita ia menyempatkan menjenguk Jokowi. Keduanya kebetulan tengah berada di Bali.
"Selepas menghadiri beberapa agenda kerja di Pulau Dewata kemarin, saya menyempatkan diri menjenguk sahabat sekaligus mantan atasan saya, Pak @jokowi yang juga tengah berada di Pulau ini," kata Luhut di akun Instagram milik pribadi, dilihat Rabu (2/7/2025).
Luhut mengatakan selama lebih dari satu jam ia dan Jokowi berbincang hangat tentang banyak hal.
Mulai dari kenangan semasa menjabat di pemerintahan hingga kabar keluarga masing-masing.
"Saya didampingi istri, dan Pak Jokowi bersama Ibu Iriana. Beliau berdua menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan dokter menunjukkan progres yang baik. Lega rasanya mendengar kabar itu secara langsung," ujar Luhut.
Meski dalam kondisi yang belum sepenuhnya pulih, Luhut mengatakan Jokowi tetap menunjukkan semangat luar biasa.
"Bahkan masih menemani cucu-cucunya bermain," ucapnya.
Melalui pertemuan dengan Luhut, Jokowi menitipkan salam hormat kepada Presiden Prabowo Subianto atas kerja kerasnya memimpin bangsa.
Sebaliknya, Luhut menyampaikan salam dari Prabowo kepada Jokowi.
"Saya pun menyampaikan salam dari Presiden Prabowo untuk beliau. Dua pemimpin, dua generasi yang sama-sama yang patut diteladani dalam mengedepankan etika kebangsaan," kata Luhut.
"Kami berdua merasa cukup sedih karena masih ada yang seolah melupakan jasa beliau. Padahal, menghormati pemimpin terdahulu adalah bagian dari budaya bangsa seperti yang selalu disampaikan Presiden Prabowo," sambung Luhut.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Gibran Ditugaskan ke Papua, Rocky Gerung Dukung: Biar Kapasitasnya Meningkat, Jangan Cuma Bisa Motong Tebu Aja!
Silfester Matutina Hina Eks Danjen Kopassus, Anak Buah Serang Balik: Biasa Kalau Ternak Mulyono Kan Begitu!
Habiburokhman Minta Forum Purnawirawan Setop Desak Pemakzulan Gibran: Hormati Hasil Pemilu Ya
Ada Suatu Keputusan yang Lebih Besar di Balik tak Jadinya Gibran Berkantor di Papua