Meski begitu, Aria Bima tidak menyalahkan sikap Jokowi tersebut, namun suami Iriana Jokowi itu perlu memahami tentang politik lebih dalam.
“Di politik ya seperti apa yang dikatakan Pak Jokowi, ada intrik politik, ada kemudian saling menegasikan satu sama lain,” kata Aria Bima.
“Di PDIP juga terjadi, yang sering kita narasikan soal berbagai politisasi masalah hukum misalnya,” sambungnya.
Ia menambahkan, seharusnya masalah pemakzulan Gibran dan ijazah palsu dipahami Jokowi dengan baik, bukan menjadi terkesan berkeluh kesah untuk didengar rakyat.
“Kelihatannya rakyat tidak membutuhkan keluh kesah yang terkait dengan urusan-urusan pribadi sosok-sosok pemimpin saat ini,” kata Aria Bima.
“Rakyat butuh dukungan, support Pak Jokowi untuk lebih bergairah membangkitkan situasi saat ini,” demikian Aria Bima.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh