NARASIBARU.COM - Pemerhati politik dan kebangsaan Adhie M Massardi meyakini Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di bawah kepemimpinan Kaesang Pangarep tidak akan menjadi partai besar yang diperhitungkan di Pemilu 2029. Sebab, Kaesang bukan orang yang kompeten dalam politik.
"Selain juga semua orang tahu elite PSI cuma penjilat," kata Adhie melalui sambungan telepon, Selasa 22 Juli 2025.
Apalagi, kata Adhie, Kaesang tersandera kasus di KPK karena pernah dilaporkan terkait dugaan korupsi dan pencucian uang dari grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan.
Menurutnya, Kaesang bisa kualat akibat politik sandera dengan cara menginjak-injak supremasi hukum yang dulu dilakukan Jokowi. 
"Kaesang dan PSI akan langsung tamat kalau ada lawan politik yang main mata dengan KPK," kata Adhie.
Dukungan penuh dan kerja keras Jokowi juga akan gagal karena Jokowi bukan lagi Presiden. 
Adhie menyebut kekuatan Jokowi terlihat di mana sekalipun semua intrumen perang dikerahkan oleh Jokowi sebagai Presiden tapi PSI hanya mendapat 2,8 persen suara pada Pemilu 2024 atau hanya naik 0,91 persen dari Pemilu 2019
Terlepas dari itu, Adhie menganggap PSI ke depan bermanfaat bagi Jokowi di mana PSI bisa menjadi tempat untuk Jokowi menyalurkan hobi tipu-tipunya. 
"Dengan begitu korban dari tipu-tipu Jokowi hanya orang-orang PSI, bukan lagi seluruh rakyat Indonesia," pungkas Adhie. 
Sumber: rmol
                            
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar