Ia enggan menilai pantun Sekjen PDIP adalah sebuah godaan politik terhadap Golkar.
Golkar, kata Doli, masih berpegang teguh pada dua putusan partai mengenai pemilihan umum (pemilu) untuk 2024 mendatang.
"Golkar sampai saat ini belum mengubah keputusannya bahwa kami punya dua putusan terkait pilpres, pertama kita sudah memutuskan bahwa kita akan ikut kontestasi pilpres dengan mencalonkan Pak Airlangga Hartarto sebagai calon presiden," terangnya.
Anggota DPR Fraksi Golkar meyakini Ridwan Kamil selaku kader partai dapat memahami putusan tersebut sebagai acuan dalam pengambilan keputusan.
"Kemudian yang berikutnya, betul Pak Ridwan Kamil adalah sekarang kader Golkar, Pak Ridwan Kamil tahu persis bahwa Golkar punya keputusan-keputusan penting berkaitan dengan pileg, pilpres, pilkada juga," ujar Doli.
"Dan seperti yang disampaikan oleh Pak Ridwan Kamil, Ridwan Kamil akan ikut putusan partai," pungkasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh