"Dan yang diajak gabung bukan orang sembarangan, bedakan dengan sebelah. Menuju hattrick," tandasnya.
Sebelumnya, PDIP juga tengah menjalin komunikasi dengan Purnawirawan TNI Jenderal Andika Perkasa. Namun, perihal tim pemenangan memang belum sepenuhnya jadi.
"Kalau Pak Andika sudah (komunikasi) ya, Pak Arsjad juga pasti ya, pasti komunikasi. Komunikasi kita kan baik. PDIP kan partai yang inklusif ya, dan Mbak Puan itu komunikasinya juga sangat baik, kan gitu ya, dengan berbagai macam kalangan," ujar Djarot kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2023), dikutip dari detik.com.
Harapannya, dengan tim pemenangan yang masih digodok, bisa menjadi tim yang kompak, solid, dan menjangkau berbagai kalangan masyarakat.
"Sehingga diharapkan nanti tim kampanye nasional itu betul-betul kompak, solid dan bisa menjangkau berbagai macam, ya, segmen masyarakat dan tokoh masyarakat ya, sampai dengan anak-anak muda," pungkasnya.
Sumber: suara
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar