NARASIBARU.COM - Penulis buku Teruslah Bodoh Jangan Pintar, Tere Liye menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) sekadar hanya jadi bancakan proyek.
Itu diungkapkan menanggapi sejumlah politisi punya dapur MBG.
“Kalian baru tahu? Terus kalian kaget. Aduh. Bahkan sebelum Prabowo menang pun, saya sudah menulis: MBG ini pada akhirnya hanyalah proyek,” tulisnya dikutip dari Instagram @tereliyewriter, Rabu (17/9/2025).
Ia mengungkapkan, orang-orang berebut bikin dapur. Namun yang ada hanya punya orang dalam yang bisa mengakses.
“Orang-orang rebutan bikin dapur. Dan siapa yang punya akses ordal, yang bisa bergerak cepat dapat jatah dapur, orang-orang inilah. Politisi,” ujarnya.
Karenanya, ia mengungkapkan efektivitas MBG hanya mimpi. Bahkan yang terjadi banyak keracunan.
“Saat orang-orang ini ikutan bisnis MBG, kamu berharap MBG betulan efektif, efisien? Halu! Ngimpi!” ucapnya.
“Itulah kenapa keracunan terjadi dimana-mana, kualitas makanan begitu-begitu saja,” sambungnya.
Menurutnya, itu karena pemilik dapur hanya peduli untung.
“Karena mereka cuma peduli untung. Orang-orang yang mendadak masuk bisnis catering. Mendadak sok paham bikin dapur,” imbuhnya,
“MBG ini super menggiurkan,” tambahnya.
Maksudnya, ia mengatakan uang bisa didapat dari 0,1 persen proyek tersebut bisa ratusan miliar per tahun.
“Ratusan triliun duit MBG ini, bahkan saat kamu hanya dapat 0,1% saja dari nilai proyek, itu sudah setara 100 miliar per tahun. Bancakan ujung ke ujung, dari Aceh sampai Papua.”
Di sisi lain, ia mengatakan proyek itu seolah dibuat dengan niat yang baik.
Digembar-gemborkan sebagai untuk masa depan anak bangsa.
“Lantas di atas sana, biang proyek ini bergaya sekali bilang: demi anak-anak Indonesia! Demi masa depan bangsa dan negara,” ucapnya.
“Nope! MBG ini demi proyek! Dipaksakan. Karena inilah cara terbaik bagi-bagi duit ke politisi-politisi di daerah-daerah. Ke elit-elit di daerah,” sambungnya.
Sementara pekerja di dapur MBG, hanya digaji Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Regional (UMR.
Sedangkan investor dan pemilik dapur bisnisnya tidak akan rugi.
“Kalian yang kerja di dapur-dapur, cuma dapat upilnya saja my friend. Digaji UMP/UMR,” pungkasnya.
“Sementara investor-investornya, pemilik dapurnya, wah wah, mereka tertawa bahak. Bisnis tak kenal rugi. Pembelinya sudah ada. Pemerintah. Dengan anggaran ratusan triliun tiap tahun,” tandasnya.
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
LENGKAP! Daftar Nama Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Usai Pelantikan Hari Ini
Terciduk Asyik TikTokan Saat Rapat, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Didesak Mundur dari DPR!
Kini Jadi Anak Buah, Djamari Chaniago Ternyata Pernah Pecat Prabowo di TNI, Begini Ceritanya!
Kini Jadi Anak Buah, Djamari Chaniago Ternyata Pernah Pecat Prabowo di TNI