NARASIBARU.COM - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memastikan tidak ada unsur politis di balik rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS). Dia menegaskan perbaikan semata-mata untuk persiapan Piala Dunia (Pildun) U-17 mendatang seperti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prasetyo mengingatkan bahwa JIS sepenuhnya bukan karya Anies Baswedan, karena sesungguhnya pembangunan JIS diawali oleh Jokowi saat masih menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta, hanya saja kala itu proyeknya bernama Stadion BMW. Belakangan diubah menjadi JIS oleh Anies.
“Kita sebagai masyarakat Jakarta harusnya melihat lebih besar, jangan mentang-mentang ‘oh ini tahun politik’, lalu dimasukkan ke ranah politik. Nggak ada urusan ke situ. Itu urusan Pak Presiden membantu Jakarta apalagi Pak Jokowi sebagai Presiden kan awalnya pernah menjadi Gubernur Jakarta dan yang membuat groundbreaking pertama Pak Jokowi, dulu (JIS) namanya Stadion BMW,” tegasnya.
Dia memandang, masyarakat Jakarta akan diuntungkan dari perbaikan JIS. Dengan begitu, Jakarta memiliki stadion berstandar FIFA. Selain itu, perbaikan tak hanya dilakukan di JIS, melainkan di sejumlah stadion lainnya yang menjadi alternatif venue U-17.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD