Saat Pilpres 2014, Joko Widodo (Jokowi) maju bersama Jusuf Kalla yang saat itu merupakan kader NU.
"Sekarang pun, Pak Jokowi bersama Kiai Ma'ruf Amin, juga tokoh NU."
"Memang NU adalah sumber 'kawah Candradimuka' (tempat penggemblengan diri) calon-calon pemimpin bangsa," jelasnya.
Meskipun demikian, Basarah menegaskan bahwa Megawati Soekarnoputri menghormati eksistensi NU sebagai organisasi kemasyarakatan.
Oleh karena itu, PDI Perjuangan tidak akan membawa-bawa NU dalam politik praktis.
"Saya kira hal itu sesuai dengan pandangan dan sikap Ketua Umum PBNU Gus Yahya (Yahya Cholil Staquf) yang juga akan membawa NU sebagai kekuatan yang mengayomi bangsa," katanya.
Sumber: kontenjatim
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati