“Jadi tetap orang mulai membaca apakah kegelisahan Pak Jokowi tentang keadaan anak-anaknya terutama Pak Gibran dan belakangan Pak Bobby Nasution yang adalah Gubernur Sumatera Utara,” tambahnya.
Lanjut akademisi yang dikenal kritis ini menduga kuat nasib keluarga Jokowi menjadi urgensi pertemuan dengan Prabowo.
“Kan semua itu soal yang dengan mudah, itu kan namanya hermeneutics of suspicion, kecurigaan kita untuk mengetahui itu datang dari fakta-fakta itu,” jelasnya.
Fakta itu menguat dengan maraknya perbincangan publik mengenai kasus ijazah palsu Jokowi dan Gibran, kemudian disusul dengan ulah Bobby Nasution melalui berbagai kebijakan kontroversinya di Sumut.
“Nah kita coba ulas itu mungkin di dalam upaya untuk mengambil yang orang sebut nasibnya Jokowi sih apa sebetulnya ujungnya. Nah nasibnya Pak Gibran, apa nasibnya Pak Bobby, itu kan sudah jadi causa celebre, jadi sesuatu kasus yang diselebritikan, dibicarakan maksudnya secara luas,” pungkas Rocky.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Jokowi Bukan Siapa-Siapa Lagi Usai Satu Tahun Lengser
Sangat Wajar Rakyat Menuntut Pertanggungjawaban Jokowi
Profil Pewaris Djarum Victor Rachmat Hartono yang Terseret Dugaan Korupsi Pajak
Ogah Halalkan Thrifting Purbaya: Kalau Ganja Bayar Pajak Apa Jadi Legal?