“Bahkan Dedi Mulyadi dapat lebih fokus menelusuri motif dana diendapkan di bank, terutama yang disimpan dalam bentuk deposito,” kata Jamiluddin.
Atas dasar itu, Jamiluddin mengaku tidak heran jika muncul asumsi bahwa inspeksi mendadak (sidak) Dedi Mulyadi ke pabrik air kemasan merek Aqua di Subang, Jawa Barat adalah pengalihan isu.
“Kiranya Dedi Mulyadi perlu menuntaskan hal itu, agar tuduhan negatif terkait pengendapan anggaran daerah dapat diminimalkan. Hal itu dapat diwujudkan bukan dengan kata-kata, tapi bukti berdasarkan hasil investigasi,” pungkas Jamiluddin
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati