"Jokowi hanya butuh waktu lama, kurang dari 24 jam membalas Nasdem. Jokowi menyambut sinyal 'perang' melalui pergantian posisi menteri yang sebelumnya diisi Sekjen Nasdem, Johnny Gerard Plate," kata Sutrisno kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/7).
Genderang perang makin terlihat saat Jokowi lebih memilih Budi Arie sebagai pengganti menteri Nasdem. Budi Arie bukan dari kalangan partai politik, melainkan relawan Pro Jokowi (Projo).
"Pemilihan Budi sebagai Menkominfo sebagai isyarat dari Jokowi, bahwa Nasdem kini sekelas dengan Projo," tandas Sutrisno.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi