Hasto sendiri tidak menjelaskan apa alasannya Jokowi memutuskan Senin sebagai hari pelantikan.
"Nah, sehingga itulah yang harus dicari jawaban," ucapnya.
Lebih lanjut, Hasto juga mengomentari terkait penunjukkan Budi Arie, sang Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) sebagai Menkominfo. Padahal sebelumnya pos menteri itu diisi oleh politisi NasDem Johnny G Plate yang kini menjadi tersangka kasus korupsi BTS 4G Kominfo.
Hasto menilai apa yang dipilih Jokowi itu merupakan hak prerogatif seorang presiden. Ia mengklaim PDIP menghormati setiap keputusan Jokowi.
"Semua tentu saja untuk mengefektifkan kerja dari kabinet Indonesia maju, agar legacy dari Presiden Jokowi dapat ditambah dan kemudian betul-betul mewujudkan suatu landasan kemajuan yang luar biasa bagi Indonesia Raya kita," ungkapnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati