"Kereta Api Jakarta-Surabaya pasti lah nggak bisa selesai, pembiayaannya juga belum," kata Wahyu Utomo dalam konferensi PSN di Grand Hotel Sheraton, Jakarta Selatan, Rabu (26/7).
Adapun proyek tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan jangka waktu yang tidak sebentar. Ditambah lagi belum ada keputusan yang pasti apakah proyek tersebut akan menjadi kereta semi cepat, kereta cepat atau dengan konsep lainnya.
Dilansir dari Detik, Wahyu menyebut sudah ada usulan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari daftar PSN. Meski begitu, semua keputusan akhirnya ada di tangan Presiden Jokowi.
Ia juga memaparkan bahwa jika proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dihapus dari PSN, bukan berarti proyek tersebut batal dibangun. Hanya saja kelanjutannya akan diputuskan oleh Presiden berikutnya.
"Yang di-drop ini belum ada ketiganya: (pembiayaan, pembebasan lahan dan perizinan)," tandasnya.
Sumber: suara
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD