"Indonesia terancam konflik besar kepartaian dalam tubuh negara. Semua serba tidak pasti melihat nasib siapa golden boy Jokowi sesungguhnya. Goldennya belum tentu dapat. Konflik di depan mata," kata Andi.
Lebih lanjut, Andi hasil Pilpres mendatang bisa jadi bakal menyisakan kebencian karena adanya konflik besar kepartaian. Kebencian karena hal itu dinilai Andi akan lebih mendalam ketimbang akibat politik identitas.
"Hasil pilpres akan menyisakan kebencian yang mendalam, lebih dalam ketimbang politik identitas. Karena yang rusak adalah sistem kepartaiannya," ujarnya.
Andi lantas menyampaikan kritiknya terhadap lembaga survei.
"Kritik saya pada lembaga survey: menjadikan tingginya kepuasan pada Presiden untuk menjadi dasar legitimasi melakukan apa saja termasuk merusak demokrasi dan sistem kepartaian," kata Andi.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati