“Kita mendapat sedikit nilai tambahnya,” imbuhnya.
Didik menegaskan hilirisasi nikel perlu peran swasta serta usaha menengah dan kecil untuk mengelolanya, namun dia meminta agar Indonesia tidak memberikan seluruh SDA-nya ke Asing.
Meski nilai investasi China ke Indonesia cukup besar, namun menurutnya, dana investasi tersebut masuk ke dalam penambahan utang Indonesia terhadap China.
“Itu kan sudah berjalan sejak lama sebelum kunjungan presiden sudah mengalir investasi Cina,” tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati