NARASIBARU.COM - Pakar hukum tata negara dan advokat, Denny Indrayana, menyebut Partai Solidaritas Indonesia atau PSI bukan partai dan semata-mata relawan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep, dan Bobby Nasution.
Hal ini disampaikan Denny dalam pernyataan panjang lewat akunnya di Twitter untuk menanggapi siniar kanal YouTube Rhenald Kasali dan Mahfud MD yang tayang 30 Juli 2023. Podcast tersebut menyinggung soal Denny Indrayana.
Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengatakan sikap PSI tidak konsisten.
“Maaf, karena itu, bagi saya PSI bukan partai. Bagi saya PSI adalah semata-mata relawan Jokowi, Gibran, Kaesang, Bobby Nasution,” kata Denny lewat akunnya @dennyindrayana, Rabu, 2 Agustus 2023.
Denny mengatakan ia berani melawan arus dan pemerintahan Jokowi. Padahal, kata dia, ia sama seperti PSI, yakni memilih Jokowi pada 2024. Namun, lanjut Denny, ketika makin kelihatan Jokowi melumpuhkan KPK, membangun dinasti kekuasaan keluarganya, dan membiarkan bisnis anaknya menerima suntikan modal, ia memilih bersikap tegas melawan kekuasaan Jokowi yang cenderung koruptif dan represif.
Denny menuturkan sulit mempercayai ketika Grace Natalie dan rekan-rekan PSI mengatakan memperjuangkan hak orang muda melalui uji materi syarat umur capres-cawapres di Mahkamah Konstitusi.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Komisi VI DPR Persilakan Penegak Hukum Usut Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
Gibran Absen di Pemusnahan Narkoba Rp 29 Triliun, Netizen Heboh: Lagi Mancing, Ya?
Jokowi Pecat Empat Pejabat Gegara Kritik Whoosh
Tiga Alasan Kuat Pemakzulan Gibran