Deddy mengatakan, dukungan terhadap Anies dilatarbelakangi keprihatinan atas berbagai persoalan kekinian yang terjadi di Indonesia. Masalah yang terjadi itu meliputi berbagai aspek seperti ideologi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, hingga demografi dan sumber daya alam.
Dari aspek ideologi, menurut Deddy, kini mulai terdeteksi adanya gerakan dari sekelompok orang yang hendak menggantikan Pancasila menjadi Trisila bahkan Ekasila. Kemudian, dari aspek politik, dia menilai masalah yang memprihatinkan ditandai dengan mulai beralihnya kekuasaan dari rakyat ke sekelompok orang yang berada di parlemen.
"Pancasila sebagai ideologi negara seolah hanya di bibir saja, dalam kehidupan sehari-hari jauh dari nilai Pancasila bahkan terbesit ada sekelompok yang ingin mengganti Pancasila dengan Trisila dan Ekasila," ucap dia.
Selanjutnya, dari aspek ekonomi, mantan Komandan Sesko TNI itu mengatakan belakangan ini kehidupan perekonomian masyarakat sedang sangat memprihatinkan yang ditandai dengan menurunnya daya beli dan meningkatnya kebutuhan harga pokok. Hal itu membuat masyarakat menjadi semakin sulit untuk dapat hidup sejahtera.
Kemudian, masalah juga muncul dari aspek sosial dan budaya yang ditandai dengan munculnya sejumlah pihak yang melakukan politik adu domba. Mereka saling serang tanpa mempertimbangkan kebenaran dari informasi yang disampaikan.
"Hal ini diperkeruh dengan adanya buzzer rupiah, influencer yang tidak bertanggung jawab merawat kehidupan masyarakat sehingga satu sama lain saling menyerang dengan opini yang belum tentu benar. Hoaks digunakan untuk menyerang lawan," kata dia.
Selanjutnya, Deddy mengatakan, hukum juga belakangan ini cenderung tajam ke bawah namun tumpul ke atas. Selain itu, masalah keamanan di Indonesia juga belum sepenuhnya baik. Dia menilai tingkat kerawanan yang makin meningkat tak dibarengi dengan kebutuhan alutsista yang mumpuni.
"Kerawanan keamanan makin meningkat sebagai akibat dari pihak tertentu yang ingin memaksakan kehendaknya karena ingin memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar dia.
Permasalahan selanjutnya, yakni terkait dengan sumber daya manusia di Indonesia yang dinilai belum cakap yang mengakibatkan tingginya angka pengangguran serta terus berdatangannya pekerja asing. Di sisi lain, sumber daya alam yang melimpah di Indonesia pun belum sepenuhnya menyejahterakan masyarakat.
"Pengelolaan sumber daya alam lebih banyak menguntungkan investor dari negara lain," ungkap dia.
Atas dasar terjadinya permasalahan itulah dukungan pada Anies diberikan. Anies dinilai merupakan sosok yang pantas untuk jadi pemimpin di Indonesia karena mempunyai kecerdasan dan rekam jejak gagasan yang berguna bagi kemajuan bangsa.
"Yang jelas sudah terbukti mempunyai rekam jejak, rekam gagasan dan rekam karya yang baik untuk kemajuan bangsa Indonesia," kata dia.
Sumber: kumparan
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?