NARASIBARU.COM - Pengamat politik Refly Harun mengungkapkan bahwa kemesraan Presiden Joko Widodo (Jokowi), bakal capres PDIP Ganjar Pranowo, dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto menunjukkan kepanikan terkait elektabilitas bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Pasalnya jika elektabilitas Anies Baswedan memang benar di urutan ke-3 survei, maka seharusnya Jokowi, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto tidak menunjukkan kemesraannya.
"Jadi sekali lagi kalau menurut saya kemesraan itu menunjukkan bahwa ada kepanikan di kalangan istana mengenai trend elektabilitas Anies, karena kalau seandainya Anies cuma nomor 3 ngapain khawatir," ucapnya dikutip WE NewsWorthy dari YouTube Refly Harun, Rabu (9/8).
Karena jika elektabilitas Ganjar turun, maka masih ada Prabowo, namun upaya penyatuan keduanya malah menunjukkan bahwa trend elektabilitas Anies sebenarnya kuat dan berbeda dari hasil survei.
"Toh kalau misalnya Ganjar meleset maka Prabowo yang akan menang, tapi ini ketika ada upaya untuk menyatukan Ganjar dan Prabowo atau Prabowo dengan Ganjar itu menunjukkan bahwa Anies makin kuat trend elektabilitasnya," tandasnya.
Artikel Terkait
Dukung Soeharto Pahlawan, Kader PDIP Sebut Memori Jokowi Sakit
Anies Diminta Gak Usah Banyak Bacot! Ini Rekam Jejaknya di Proyek Kereta Cepat
Instruksi Tegas Presiden: Amankan dan Jaga Investor Asing!
Pengurus PP Muhammadiyah Tolak Soeharto Pahlawan Nasional