Anies dipersilahkan menjawab dalam waktu 60 detik atau 1 menit. Awalnya dia merasa hal itu aneh, dan seharusnya tidak ditanyakan ke dirinya. Kalau pun penjegalan itu benar ada, Anies menganggap itu hal yang biasa dalam politik.
"Bagi saya, di dalam proses politik itu normal ada yang berusaha untuk memangkas, ada yang berusaha untuk menghentikan, ya itulah sebuah kompetisi, saling coba menahan, menghentikan," tukasnya.
Dia pun mengajak agar jangan lemah atau cengeng bila merasa ada pihak yang hendak menjegal, terlebih dalam hal politik.
"Kita juga enggak usah cengeng dan berharap dengan ada yang coba menghentikan itu. Biasa saja, saya tidak pernah berkeluh kesah, saya tidak pernah merasa dijegal, justru saya merasa inilah bukti bahwa apa yang kita kerjakan Insha Allah mendapat simpati dan kepercayaan dari masyarakat," tegas Anies.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?
Jika Nekat Jadikan Gibran Cawapres 2029, Prof Ikrar Yakin Prabowo Pasti Keok, Ini Alasannya