"Mengerikan. Tapi itulah fakta sehingga walaupun kita berkompetisi, dalam tahun politik ini, kawan adalah kawan," ujar Jokowi.
Kepala Negara meminta agar masyarakat tidak perlu berseteru saat tahun politik.
Ia mengibaratkan Pemilu 2024 sebagai balapan atau "racing" yang tidak boleh saling sikut atau saling tendang karena semua adalah warga sebangsa dan se-Tanah Air.
Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat harus berkawan dan bersatu kembali setelah "balapan" pemilu itu. Ia berharap agar masyarakat tidak membuat luka yang terlalu dalam karena pemilu ini diibaratkan pertandingan persaudaraan, pertandingan kekeluargaan. "Jangan antartetangga enggak bisa saling menyapa setelah pemilu.
Jangan antarkawan enggak saling menyapa setelah pilpres. Enggak lah. Perlu saya ingatkan, kita ini saudara sebangsa dan se-Tanah Air. Itulah budaya politik Indonesia. Kekeluargaan, gotong royong, budaya bersatu," terangnya.
Jokowi menegaskan bahwa bersatu bukan hanya sekadar tidak bertengkar, tetapi mampu bergerak dan bersinergi bersama dalam meraih visi Indonesia Maju yang dicita-citakan
Sumber: tvOne
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar