Merusak Islam
Terpisah, H Tjetjep Mohammad Yasien, pengacara senior Surabaya menjawab pernyataan Grace Natalie, bahwa, Prabowo Subianto menyesal sebab pernah dekat dengan kelompok intoleran (Islam).
“Apa kita tidak menyesal mendukung habis-habisan Prabowo dalam Pilpres kemarin, yang ujungnya seperti ini. Sama, kita juga menyesal,” demikian Gus Yasien panggilan akrab H Tjetjep Mohammad Yasien kepada duta.co, Sabtu (26/8/23).
Lebih jauh, Gus Yasien menegaskan, umat Islam jangan dicap intoleran. Jangan kalau Islam pasti intoleran. Radikalisme itu ada di semua agama. Jangan cuma Islam yang disudutkan.
“Mereka sengaja merusak nama baik Islam. Kalau mereka gak (tidak) butuh dukungan umat Islam, tidak usah menuduh Islam intoleran. Ini menyakitkan,” tegasnya.
Penyesalan
Penyesalan Prabowo Subianto pernah dekat dengan kelompok intoleran, diungkapkan Grace Natalie saat berbicara dalam tayangan yang diunggah di kanal Youtube Total Politik, 13 Agustus 2023 lalu.
Dalam video tersebut terlihat Grace Natalie sedang menghadiri sebuah acara talkshow, dengan salah satu topik pembicaraannya adalah soal Prabowo Subianto.
Mengaku tidak ingat perkataan detail dari Prabowo, Grace Natalie mengungkap pada intinya Ketua Umum Gerindra tersebut menyiratkan penyesalan pernah mendapat dukungan kelompok intoleran.
"Ya itu memang kita kritisi tapi beliau dalam sebuah percakapan santai, tersiratnya saya lupa kata-kata persisnya, dan ada tereksplisit juga. Kurang lebih beliau menyiratkan penyesalan lah pernah mengambil langkah itu," pungkasnya.
Menurut Gus Yasien, Prabowo dan Sandiaga Uno itu sudah berhutang banyak terhadap pendukungnya dalam Pilpres 2019. Dari duit, air mata, darah dan nyawa pendukungnya.
Sumber: harianterbit
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi