"Maka pada saat presiden [baru] dilantik yang sambutan pertama adalah mengeluarkan amnesti bagi orang yang dipenjara ini untuk keluar dan membentuk investigasi untuk menginvestigasi baik itu penyidik penuntut pengambil keputusan karena itu semuanya nuansa politik," ujarnya.
Lebih lanjut, Mantan Panglima TNI ini juga berharap kehadiran KAMI dalam kehidupan berbangsa bisa memberikan perubahan nasib bagi masyarakat Indonesia.
"Karena memang KAMI ini jangan berhenti untuk berjuang karena KAMI ini akan berusaha agar bagaimana kehadiran KAMI dalam kehidupan berbangsa ini bisa dipandang secara prospek untuk melakukan perubahan nasib," tuturnya.
"Dari masyarakat yang nasib buruk ke nasib yang lebih baik dan selanjutnya bagaimana KAMI agar kehadiran KAMI ini dalam bangsa ini bisa mengedukasi masyarakat agar benar-benar paham prinsip-prinsip demokrasi yang sama-sama kita sepakati bersama," tandasnya.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh