Belum lagi, lanjut Novel, Anies hanya bisa diam saja saat serentetan kasus yang melibatkan kepentingan dari Kelompok 212.
"Selama ini boleh dikatakan hampir tidak ada kontribusinya untuk mendukung perjuangan kami seperti Kasus KM 50, penolakan Coldplay dan isu LGBT, RUU HIP dan lain sebagainya," jelasnya.
Novel juga mengingatkan kalau Anies tidak juga membuka komunikasi dengan Kelompok 212, bukan tidak mungkin Anies bisa ditinggalkan.
"Anies itu sudah lekat dengan 212. Kalau Anies ingin lepas dari bayang-bayang 212 maka jelas akan ditinggalkan. Anies dan Imin harus memberikan klarifikasinya agar 212 dan NU bisa bersatu," tandasnya.
Sumber: wartaekonomi
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar