Wakil Menteri Ketenagakerjaan ini menyebut alasan rekomendasi Yusril Ihza karena didasari pandangan bahwa sosok ketua umumnya merupakan sosok yang berkomitmen dan memiliki jiwa seorang negarawan.
“Insya Allah beliau orang yang komit orang yang punya jiwa negarawan, beliau juga pakar hukum, pakar hukum tata negara yang pas untuk bersanding dengan capres Pak Prabowo,” jelas Afriansyah Noor.
Namun apabila memang bukan Yusril, lanjut Afriansyah, PBB tetap akan legawa.
"Hal itu bukan masalah bagi PBB, sebab PBB akan tetap satu komando mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024," tandasnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati