NARASIBARU.COM -Insiden pemukulan yang diduga dilakukan Ketua DPC Gerindra Semarang, Joko Santoso, terhadap kader PDIP berbuntut panjang.
Menyikapi itu, Majelis Kehormatan Partai Gerindra bakal memeriksa Joko Santoso terkait hal tersebut.
"Sesuai arahan ketua harian (Sufmi Dasco Ahmad), Majelis Kehormatan Partai Gerindra akan memanggil dan memeriksa Ketua DPC Gerindra Semarang, Minggu sore ini," kata Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra, Habiburokhman, kepada wartawan, Minggu (10/9).
Menurutnya, ada dua level kesalahan yang diduga terjadi pada masalah itu. "Pertama, kalau benar dia melakukan pemukulan, tentu ranah hukum pidana, dan harus diusut kepolisian," katanya.
Kedua, kata Habiburokhman, jika Joko tidak melakukan penganiayaan, tetapi intimidasi atau bersikap tidak sopan, hal itu melanggar sumpah jati diri kader Gerindra.
"Kader Gerindra harus selalu bersikap sopan dan rendah hati. Sanksi terhadap pelanggaran sumpah jati diri kader Gerindra bisa berupa pencopotan jabatan struktural," katanya.
Sebab itu, dia meminta seluruh kader agar mentaati sumpah jati diri dan bersikap sopan antar sesama.
"Kami mengingatkan pada kader secara umum, harus selalu menaati sumpah jati diri kader dan juga arahan ketua umum, agar kader Gerindra selalu menjaga kesejukan, sopan santun, dan kedamaian," tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi
IRONI! Gegara Sang Ayah Dukung Pemakzulan Gibran, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Putra Try Sutrisno Kini Dimutasi
Ini 10 Menteri dengan Kinerja Terbaik, Abdul Muti Peringkat Pertama