Kedua, kata Habiburokhman, jika Joko tidak melakukan penganiayaan, tetapi intimidasi atau bersikap tidak sopan, hal itu melanggar sumpah jati diri kader Gerindra.
"Kader Gerindra harus selalu bersikap sopan dan rendah hati. Sanksi terhadap pelanggaran sumpah jati diri kader Gerindra bisa berupa pencopotan jabatan struktural," katanya.
Sebab itu, dia meminta seluruh kader agar mentaati sumpah jati diri dan bersikap sopan antar sesama.
"Kami mengingatkan pada kader secara umum, harus selalu menaati sumpah jati diri kader dan juga arahan ketua umum, agar kader Gerindra selalu menjaga kesejukan, sopan santun, dan kedamaian," tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati