NARASIBARU.COM - Bakal Calon Presiden Anies Baswedan melontarkan kritik sistem hukum yang mengakibatkan banyak perjanjian investasi tidak dilakukan di Indonesia, melainkan di negara lain terutama Singapura.
Ia berujar, para investor memilih jalur tersebut agar jika ada masalah dengan perjanjian tersebut, penyelesaiannya tidak mengikuti sistem hukum Indonesia. Anies menyampaikan bahwa banyak investor yang ragu apakah mereka akan mendapatkan keadilan sebenarnya di Indonesia.
"Sejumlah pelaku usaha internasional yang beroperasi di Indonesia lebih memilih untuk tidak menandatangani kontrak di Jakarta, mereka memilih untuk melakukannya di Singapura," ujar Anies dalam acara Indonesia Leaders Talk yang disiarkan di kanal YouTube Universitas Hasanuddin dikutip pada Senin (26/9/2023).
"Alasannya? Agar jika terdapat masalah hukum, maka penyelesaiannya tidak melalui sistem hukum Indonesia, melainkan melalui sistem hukum Singapura, dan pengadilan Singapura," ujarnya lagi.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?